• Visual AI

    Hasilkan uang dengan skill AI - buat konten apapun dalam hitungan menit !!

  • E-Course Mahir Shopee

    Online Course yang berisi Panduan Lengkap STEP BY STEP Jualan Online di SHOPEE

  • Jago Edit Video Capcut

    Buat konten video semudah membalikkan telapak tangan !!.. sekalipun anda orang awam

  • Tools Whatsapp Sender

    Inilah Tool WhatsApp Marketing Multi Fungsi Yang Bikin Kerjaan Anda Jadi Serba Otomatis!

  • E-Course Elite Membership

    Paket Lengkap belajar dan Studi Kasus Membuat Website dan digital marketing

  • E-Course CANVA

    Bongkar Rahasia Jago Desain Konten Dalam 24 Jam

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TENAGA PENDIDIK


Wabah virus Covid 19 yang  masuk ke Indonesia mulai bulan Maret 2020, yang telah memporak porandakan berbagai sendi terutama sendi ekonomi, hal ini juga mempengaruhi bidang Pendidikan. Universitas Pekalongan salah satu perguruan tinggi yang turut terkena dampak adanya virus Covid 19 yang ada di Indonesia, dimana penerimaan mahasiswa baru mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir. Efek dari menurunnya penerimaan dari mahasiswa yang merupakan sumber pembiayaan utama ini dapat berakibat terganggunya operasional perguruan tinggi. Keadaan yang demikian ini apabila terjadi dalam jangka panjang akan berakibat kolabnya perguruan tinggi, oleh karenanya diperlukan suatu solusi untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan meningkatkan  kesadaran semua civitas akademika Universitas Pekalongan (Unikal) untuk turut serta menjaga efisiensi dalam pengeluaran dan turut membantu bagaimana meningkatkan pemasukan dana yang memungkinkan. Efisiensi pengeluaran salah satunya dapat ditekan dengan dengan melakukan penghematan dalam pemakaian listrik yang merupakan pos pengeluaran yang cukup tinggi di Universitas Pekalongan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah ada pengaruh yang signifikan Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) tenaga pendidik Unikal

Penelitian ini mengunakan teknik analisis regresi berganda. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan secara online kepada Dosen Tetap Universitas Pekalongan yang berjumlah 83 sampel

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif signifikan Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) tenaga pendidik Unikal. variable yang paling diminan mempengaruhi Organization Citizent Behavior adalah variable Motivasi Kerja.

Kata Kunci : Organizational Citizenship Behavior, Dosen, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kompensasi, Unikal


Link Publikasi :

https://www.jurnal.unikal.ac.id/index.php/jebi/article/view/1584


Share:

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU UMKM DI DESA KERTOHARJO KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO

 


Abstract

Paguyuban Uripjoyo is an association of Micro Small Medium Enterprise (MSME) actors in Kuripan Kertoharjo Village. The impact of the pandemic outbreak and regulations related to the Imposition of Restrictions on Community Activities have caused sales turnover to decline, for that MSMEs are required to be more creative and innovative in carrying out marketing activities. Digital marketing activities or online marketing is the most appropriate solution in dealing with this phenomenon. However, there are still many MSME actors who have not mastered digital marketing. Therefore, digital marketing training and assistance is needed for MSME actors in Kertoharjo Village to be able to compete and be innovative to increase sales turnover in the pandemic era. This Digital Marketing Training and Assistance aims to provide knowledge and skills for MSME actors in Kertoharjo Village to increase sales through digital marketing

References

V. D. W. Aryanto and Y. Wismantoro, Marketing Digital : Solusi Bisnis Masa Kini dan Masa Depan. Yogyakarta: PT Kanisius, 2020.
[2] D. S. Woelandari and N. W. Setyawati, “Digital Dengan Menggunakan Media Sosial Facebook Dan Instagram Bagi Industri Rumahan Di,” Semin. Santika, no. September, pp. 62–67, 2019.
[3] F. Oktaviani and D. Rustandi, “Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness,” PRofesi humas J. Ilm. ilmu Hub. Masy., vol. 3, no. 1, p. 1, 2018.
[4] We Are Social, “Digital 2021 Indonesia :all the data, trends, and insights you need to help you understand how people use the internet, mobile, social media, and ecommerce. Hootsuite,” Hootsuite, 2021. [Online]. Available: https://wearesocial.com/digital-2021.
[5] Katadata.co.id, “Pengguna Instagram,” 2021. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/03/inilah-negara-pengguna-instagram-terbanyak-indonesia-urutan-berapa .
[6] S. Priambada, “Manfaat Penggunaan Media Sosial Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm),” Semin. Nas. Sist. Inf. Indones., no. November, pp. 2–3, 2015.


Link Publikasi 

Share:

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING UNTUK PELAKU UMKM DI DESA KERTOHARJO

Perkembangan dan penggunaan internet dalam skala global telah menciptakan peluang bagi konsumen, pemasok dan penjual barang serta jasa untuk berkomunikasi satu sama lain di pasar secara online. Internet tidak hanya dapat digunakan sebagai media untuk saling bertukar informasi di era digital ini, namun juga digunakan sebagai media bisnis. Bisnis dengan menggunakan media internet atau yang biasa dikenal dengan bisnis online memiliki peluang yang terhitung luas dan besar, karena banyak masyarakat yang sudah menggunakan internet dalam mengembangkan bisnisnya. (Aryanto & Wismantoro, 2020)

Pemasaran berbasis digital atau dikenal dengan istilah digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana, misalnya menggunakan jejaring sosial. Dunia maya tak lagi hanya menghubungkan orang dengan suatu perangkat, namun menghubungkan orang dengan orang lain di seluruh penjuru dunia. Dengan menggunakan pemasaran berbasis digital, aktivitas pemasaran menjadi lebih interaktif dan terpadu, sehingga memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar, dan calon konsumen (Woelandari & Setyawati, 2019).  Digital marketing juga dapat membangun brand awareness, yang dilakukan dengan cara menentukan media sosial yang akan digunakan, perencanaan pesan, dan menentukan teknik bauran promosi yang akan digunakan. (Oktaviani & Rustandi, 2018)

Menilik pertumbuhan pemasaran digital di Indonesia, peningkatan dan pertumbuhan digital marketing sangat signifikan dan menjanjikan dari waktu ke waktu. Seperti  dalam hasil riset dari laman data yang dirilis (We Are Social, 2021) pada Januari 2021 penggunaan aktif internet di Indonesia sebanyak 202,6 juta juta atau sebesar 73,4% dari total populasi, jumlah tersebut naik sebesar 15,5 % dari jumlah survei tahun 2020. Sementara pengguna media social di indonesia sebanyak 170 juta atau sebanyak 61,8% dari total populasi dan mengalami pertumbuhan sebesar 6,3% dari tahun sebelumnya. Rata-rata mereka menghabiskan waktu untuk mengakses internet sehari selama 8 jam 52 menit. Platform social media yang paling banyak digunakan adalah Youtube (93,8%), Whatsapp ( 87,7%), Instagram (86,6%), Facebook (85,5%), dan Twitter (85,5%).

Penggunaan media sosial memberikan manfaat sebagai sarana kontak personal dengan konsumen, bermanfaat sebagai sarana promosi/advetising, mendata kebutuhan konsumen, menyampaikan respon ke konsumen dan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Di samping itu, media sosial juga bermanfaat sebagai forum diskusi online, memantau pelanggan secara online, survei pelanggan, mendata kebutuhan penyalur, mendata kebutuhan pemasok serta untuk menampilkan galeri produk (Priambada, 2015)

Salah satu media sosial yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas pemasaran digital adalah Instagram.  Instagram menjadi media sosial yang sangat populer di berbagai belahan dunia karena memungkinkan penggunanya untuk berbagi konten fotografi serta mengikuti kehidupan para pesohor favorit. Instagram adalah sebuah aplikasi yang ada di media social berbasis picture publishing dan sharing yang memungkinkan penggunanya dalam mengambil foto, mengaplikasijan filter digital dan dapat membagikannya ke berbagai layanan jejaring social termasuk milik Instagram sendiri. Instagram tidak hanya dikenal sebagai media sharing berupa dokumen, video, audio dan gambar atau foto saja. Tetapi juga dianggap sebagai media untuk membantu pelaku bisnis melakukan promosi penjualan.

Di Indonesia, jumlah pengguna Instagram hingga Juli 2021 sebesar 91,77 juta pengguna. Pengguna terbesar terdapat di kelompok usia 18 – 24 tahun yaitu 36,4%. Instagram berada di urutan ketiga sebagai platform media sosial yang paling sering digunakan, setelah YouTube dan WhatsApp. (Katadata.co.id, 2021)

Dari angka tersebut, tidak mengherankan apabila banyak orang yang tertarik untuk menjadikan Instagram sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam mencapai target dan menjangkau pasar, atau dikenal dengan istilah instagram marketing Media sosial juga merupakan media yang sangat potensial dan paling efektif dalam pemasaran digital untuk berbicara dengan pelanggan.

Berbeda dengan media sosial lainnya, instagram menitik beratkan kepada postingan foto dan video dari para penggunanya. Keunikan yang membuat instagram satu ini berbeda dengan media sosial pada umumnya. Apalagi, instagram seringkali memperbaharui sistemnya. Sejak kemunculannya pada tahun 2010 silam, instagram sering memperbarui fitur yang ada sehingga fiturnya lebih lengkap dan lebih menarik.

Pasar bisnis di Indonesia saat ini sangat diuntungkan dengan kehadiran social media Instagram, sebagai dampak dari kemajuan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat. Instagram adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto, maupun video. Penggunaanya yang mudah membuat aplikasi ini begitu di minati oleh berbagai kalangan, baik untuk sekedar membagi informasi terkait kegiatan sehari-hari, ataupun untuk berbisnis.

Pemasaran Digital dengan menggunakan Instragram dibutuhkan kemampuan pembuatan konten foto dan video yang menarik, sehingga bisa menambah follower (pengikut) akun bisnis kita. Follower yang semakin bertambah, akan mempengaruh insight dari konten promosi yang kita buat, semakin banyak follower semakin besar pula peluang konten kita dilihat oleh banyak orang, agar konten promosi produk kita menarik orang lain maka diperlukan kemampuan kita untuk menghasilkan kualitas foto dan daya visual yang maksimal.

Daya visual merupakan faktor penentu bagi promosi dalam pemasaran. Faktor kemenarikan visual inilah menjadi salah satu strategi dalam pemasaran suatu produk. Fotografi merupakan salah satu media yang tepat untuk digunakan dalam melakukan kegiatan promosi produk di Instagram, yang mana dalam promosi tersebut image produk yang paling ditonjolkan. Bagaimanapun juga fotografi merupakan daya ocal yang dapat dengan cepat ditangkap oleh indera penglihatan, tanpa harus melelahkan pikiran, sehingga khalayak dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan. Selain itu fotografi juga merupakan penjelasan secara global atas karakteristik dari produk yang akan dijual dan merupakan penghubung antara isi dan bentuk visual, karena fotografi mempunyai sifat menggambarkan sebenar-benarnya dari suatu obyek.

Fotografi sebagai media promosi diartikan bahwa fotografi dipakai sebagai Ilustrasi (menjelaskan, menggambarkan) dan bisa diaplikasikan pada media apa saja, tetapi dalam konteks ini, fotografi diaplikasikan pada media cetak poster dengan didukung oleh unsur-unsur Grafis seperti tipografi, warna dan elemen-elemen pendukung lainnya. Selain itu fotografi tersebut juga bisa diaplikasikan ke dalam bentuk media cetak dan media ini dirasa  paling efektif karena lebih bisa menjangkau ke dalam lingkup yang luas dan tersebar sehingga fungsi dari promosi produksi akan lebih diterima oleh masyarakat.

Tujuan dari fotografi jenis ini jelas, yaitu mengambil gambar sebuah produk yang akan dijual. Karena tujuan tersebut, hasil foto juga dituntut untuk dapat lebih jelas dan dapat memberikan gambaran yang lengkap dan sesuai dengan misi yang diemban oleh produk tersebut. Berbagai jenis produk, terutama yang tangible dapat menggunakan jenis fotografi ini, diantaranya adalah: produk elektronik, fashion, asesoris, makanan, sampai produk-produk besar seperti mesin dan kendaraan. (Purwanto & Veranita, 2018)

Paguyuban Uripjoyo adalah sebuah perkumpulan pelaku UMKM di desa Kertoharjo Kelurahan Kuripan Kertoharjo yang mempunyai beragam jenis usaha seperti usaha produksi tempe, snack cemilan, batik, daseter baju muslimah, dan lain-lain. Dampak wabah pandemi turut mempengaruhi omset penjualan yang mengalami penuruan, peraturan terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat menyebabkan pendapatan UMKM juga menurun, untuk itu UMKM dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan aktivitas pemasaran. Aktivitas pemasaran digital atau pemasaran online adalah sebuah solusi yang paling tepat dalam menghadapi fenomena ini.

Berdasarkan survey pendahuluan dan hasil wawancara dengan Ibu Dzikriyah, salah satu pelaku UMKM di Desa Kertohoarjo, masih banyak pelaku UMKM pada paguyuban uripjoyo yang belum menguasai pemasaran digital seperti bagaimana cara nya mengoptimalkan social media untuk bisnis online, bagaimana membuat konten marketing agar lebih menarik calon konsumen sehingga mereka tertarik untuk membeli dan bagaimana kita memanfaatkan smartphone untuk fotografi produk agar hasil lebih maksimal.

Oleh karena itu diperlukan pelatihan dan pendampingan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa Kertoharjo agar mampu bersaing dan inovatif untuk meningkatkan omset penjualan di era pandemi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa Kertoharjo Kelurahan Kuripan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 4 September 2021 Pukul 09.00 – 16.00 WIB bertempat di Ex Balai Desa Kertoharjo. Acara ini dihadiri oleh 20 orang peserta.

1.      Registrasi Peserta (Pukul 09.00 – 09.30 WIB)

Peserta melakukan registrasi dengan mengisi daftar hadir dan mematuhi protokol kesehatan dengan wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan handsanitizer sebelum masuk ke ruangan

Registrasi Peserta mematuhi Protokol Kesehatan

2.      Pembukaan Acara (Pukul 09.30 – 09.15 WIB)

Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa Kertohorjo dibuka oleh Kepala Kelurahan Kuripan Kertoharjo Bapak Fariki, beliau menyampaikan bahwa di era digital sekarang ini, para pelaku UMKM harus dituntut lebih kreatif dan inovatif agar mampu bersaing. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam melaksanaan aktivitas pemasaran secara online dan bisa membangkitkan kembali gairah usaha yang masih lesu akibat dampak pandemi

Sambutan Kepala Kelurahan Desa Kuripan Kertoharjo

3.      Pemateri 1 – Dr. Danang Satrio, S.E., MM

Judul Materi : Pelatihan Fotografi Produk dengan menggunakan Smartphone untuk hasil maksimal

Dalam jual beli online, foto produk memegang peranan yang sangat krusial. Seperti kita ketahui bahwa dalam transaksi online konsumen tidak bisa melihat atau memegang produk secara langsung, dan di sinilah foto produk berperan. Foto produk yang Anda tampilkan akan sangat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk Anda nantinya.

Membuat foto produk yang berkualitas tentu tidak mudah, terutama bagi bisnis kecil yang tidak memiliki budget yang cukup untuk menyewa jasa fotografer profesional. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, hanya dengan bermodalkan smartphone.

Pada pelatihan ini para peserta melakukan praktik langsung fotografi produk yang mereka jual dengan smartphone masing-masing dan menggunakan alat penunjang yaitu studio mini yang dibuat dari kertas karton dan diberikan pencahayaan lampu led untuk menambah penerangan sehingga foto produk akan lebih terlihat jelas dan terang. Peralatan studio mini ini sudah banyak tersedia di Toko Online

Setelah semua peserta melakukan praktik fotografi produk usaha masing-masing, pelatihan dilanjutkan dengan Optimalisasi Pemanfaatan Sosial Media untuk meningkatkan penjualan. Media sosial yang dipilih adalah Instagram. Pemateri dalam Pelatihan ini adalah Bapak Ari Muhardono, S.Kom., M.Kom.

Penyampaian Materi Fotografi oleh Bapak Dr. Danang Satrio, MM

Peserta melakukan praktik fotografi produk

4.      Pemateri 2 – Ari Muhardono, S.Kom, M.Kom

Judul Materi  : Optimasi Penggunaan Instagram sebagai Media Promosi Pemasaran

Instagram adalah salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan sebagai media promosi, berbeda dengan media sosial lainnya, instagram menitik beratkan kepada postingan foto dan video dari para penggunanya. Fitur-fitur dalam instagram yang sering digunakan sebagai media promosi antara lain : feed single image, carousel image, insta story, IGTV, dan Reels. Instagram juga merupakan salah satu pendorong berkembangnya di bidang industri pemasaran. Ada banyak wirausaha yang memanfaatkan instagram ini sebagai media promosi untuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Tak hanya pengusaha kecil, ada banyak brand internasional juga memanfaatkan instagram secara intens untuk memberikan informasi tentang barang yang mereka produksi

Materi praktikum yang disampaikan dalam sesi ini adalah :

  • Langkah memulai instagram
  • Beralih dari Akun pribadi ke Akun Bisnis
  • Optimasi Profil Akun Instagram agar lebih manarik calon pembeli
  • Membuat Link Bio Profil agar memudahkan pelanggan untuk memilih saluran media komunikasi
  • Tips posting gambar yang menarik seperti gambar produk, edukasi, tips bisnis yang sesuai dengan market
  •  Posting konten secara konsisten dan bermanfaat
  • Menggunakan Hastagh untuk meningkatkan insight 

Pada sesi ini peserta dibimbing langsung dengan menggunakan smartphone masing-masing, beberapa peserta sudah mempunyai akun instagram tetapi belum optimal dan masih menggunakan akun pribadi, dan ada juga peserta yang belum mempunyai akun instagram karena selama ini hanya menggunakan media sosial facebook

Penyampaian Materi Instagram Marketing
oleh Bapak Ari Muhardono, S.Kom., M.Kom

5.      Pemateri 3 – Titi Rahayu Prasetiani, S.E., M.M

Judul Materi  : Membuat Konten Instagram yang menarik

Konten adalah Aktivitas atau tindakan yang menggunakan media (photo, video, animasi yang bisa diunggah di instagram dengan tujuan untuk menciptakan interaksi dengan audiens (follower / bukan follower kita). Strategi content marketing adalah membuat pelanggan lebih memahami perusahaan itu sendiri dengan cara menghasilkan konten yang bertujuan untuk memberi informasi kepada target (konsumen) yang bersifat persuasi, atas produk yang dipasarkan. Dalam sesi ini diajarkan bagaimana tahapan-tahapan membuat konten instagram yang menarik yaitu : brainstroming, planiing, creating, posting dan evaluating

Penyampaian Materi Konten Marketing
oleh Ibu Titi Rahayu, S.E., MM

6.      Penutup

Kegiatna ini ditutup dengan penyerahan bantuan alat penunjang Digital Marketing oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan kepada Paguyuban Uripjoyo Desa Kertoharjo dan foto bersama. Bantun tersebut yaitu sebuah alat Studio Mini dan Produk Digital Template Promosi siap pakai sehingga akan membantu para pelaku UMKM untuk melakukan aktivitas pemasaran digital

Penyerahan bantuan Studio Mini Lightbox


Penyerahan alat penunjang promosi 
 
Foto Bersama Pemateri dan Peserta Pelatihan


Artikel ini dipublikasi pada Jurnal : E-Amal STP Mataram
download  :  disini



Share:
Logo Sinta Png@pngkit.com

Popular Posts

JUMLAH KUNJUNGAN

Follower

Arsip Blog